Diam Itu Emas
Assalamualaikum canteeqqqq!!!!
"Ah dasar sudah miskin, bau, gak punya temen hidup pula!" " iyaa hahahah" ejek teman sekelasnya Fatimah dan kawan kawan, Aisyah hanya bisa terdiam dan meneteskan air mata. Dia selalu dan hampir tidak pernah membalas perkataan yang dilontarkan Fatimah padanya. Waktu itu Aisyah sedang ulangan IPA semalam dia tidak belajar karna Aisyah harus membantu ibu nya membuat kue basah yang biasa ia jual dikantin sekolahnya. Duh semalam aku tidak belajar, sulit sekali soalnya bagaimana aku bisa mengerjakan nya? Pikir Aisyah, hatinya gundah gulana.
Dan benar saja ketika ulangan tersebut dibagikan hasil ulangan Aisyah pun jelek, lagi lagi Fatimah dan teman teman nya mengejek Aisyah "hahah kasian sudah miskin, bodoh pula, masa gitu aja gak bisa." "Liat nih ulangan ku dapet 90 bagus kan?" "Lihat tuh punya mu 50 nilai apaan itu? Haha". Aisyah hanya bisa diam saja memang begitu kenyataan nya kata Aisyah dalam hati. Enggak! Aku gak boleh putus asa, aku harus bisa lebih dari ini aku pasti bisa jika aku berusaha dan berdoa pada Allah!! Iya aku pasti bisa!!!
Semangat Aisyah pun terpacu untuk mengalahkan Fatimah dan teman teman nya.
Sejak saat itu Aisyah selalu belajar dengan giat tak lupa ia selalu mengaji dan berdoa pada Allah, besok aku kan ulangan ipa, yah aku pasti bisa mendapat nilai bagus lebih dari Fatimah aku harus buktikan bahwa aku bisa!!. Hari itu pun datang, Aisyah mengerjakan ulangan itu dengan semangat dan khidmat. Aisyah menunggu hasilnya dengan sangat gelisah. Setelah mengetahui hasil nya Aisyah sangat senang sekali sekaligus bersyukur karna dia mendapatkan nilai paling terbaik dari lain nya. Sejak saat itu Fatimah tak pernah mengejek atau pun menganggu Aisyah.....
Jadi intinya adalah........ diam iya diamlah ketika semua orang mengejek mu, tak perlu kau balas dengan kata kata cukup kau buktikan bahwa kau mampu dan bisa lebih dari orang yang mengejekmu, buktikan dengan usaha dan tawakkal mu:)
"Ah dasar sudah miskin, bau, gak punya temen hidup pula!" " iyaa hahahah" ejek teman sekelasnya Fatimah dan kawan kawan, Aisyah hanya bisa terdiam dan meneteskan air mata. Dia selalu dan hampir tidak pernah membalas perkataan yang dilontarkan Fatimah padanya. Waktu itu Aisyah sedang ulangan IPA semalam dia tidak belajar karna Aisyah harus membantu ibu nya membuat kue basah yang biasa ia jual dikantin sekolahnya. Duh semalam aku tidak belajar, sulit sekali soalnya bagaimana aku bisa mengerjakan nya? Pikir Aisyah, hatinya gundah gulana.
Dan benar saja ketika ulangan tersebut dibagikan hasil ulangan Aisyah pun jelek, lagi lagi Fatimah dan teman teman nya mengejek Aisyah "hahah kasian sudah miskin, bodoh pula, masa gitu aja gak bisa." "Liat nih ulangan ku dapet 90 bagus kan?" "Lihat tuh punya mu 50 nilai apaan itu? Haha". Aisyah hanya bisa diam saja memang begitu kenyataan nya kata Aisyah dalam hati. Enggak! Aku gak boleh putus asa, aku harus bisa lebih dari ini aku pasti bisa jika aku berusaha dan berdoa pada Allah!! Iya aku pasti bisa!!!
Semangat Aisyah pun terpacu untuk mengalahkan Fatimah dan teman teman nya.
Sejak saat itu Aisyah selalu belajar dengan giat tak lupa ia selalu mengaji dan berdoa pada Allah, besok aku kan ulangan ipa, yah aku pasti bisa mendapat nilai bagus lebih dari Fatimah aku harus buktikan bahwa aku bisa!!. Hari itu pun datang, Aisyah mengerjakan ulangan itu dengan semangat dan khidmat. Aisyah menunggu hasilnya dengan sangat gelisah. Setelah mengetahui hasil nya Aisyah sangat senang sekali sekaligus bersyukur karna dia mendapatkan nilai paling terbaik dari lain nya. Sejak saat itu Fatimah tak pernah mengejek atau pun menganggu Aisyah.....
TAMAT
 |
| sumber : Line/ Berdakwah |
Komentar
Posting Komentar